Bekmatpus memperingati Hari Ulang Tahun
ke 24 dengan upacara militer yang pimpin oleh Kepala Dinas Materiil Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Herry Kesuma, S. IP. diikuti para pejabat Bekmatpus, Dismatau dan seluruh anggota bertempat di Lapangan Apel Bekmatpus (21/9).
Sebelum upacara dimulai dibacakan
lintasan sejarah Bekmatpus yang berisikan tentang berdirinya Bekmatpus yang
beberapa kali mengalami perubahan, dan terakhir ditetapkan tanggal 31 September 1987 berdirinya Bekmatpus.
Dalam Hari Ulang Tahun ke 24 tahun 2011 ini di selenggarakan berbagai kegiatan diantaranya :
Lomba Voli dan Futsal Antar Satker
Karya Bakti ke Panti Asuhan dan Donor Darah
Motto Bekmatpus yang digunakan adalah Centre Of
Excellence, artinya Bekmatpus merupakan pusat keunggulan bagi Korp
Pembekalan dan sebagai Gerbang Logistik Angkatan Udara
Kamis, 13 Oktober 2011
Kamis, 15 September 2011
HALAL BIHALAL KELUARGA BESAR DISMATAU
Seluruh keluarga besar Dismatau dan melaksanakan apel khusus dan Halal Bi Halal di Bekmatpus, Selasa (9/9). Halal Bi Halal
merupakan tradisi masyarakat Indonesia, dilaksanakan usai lebaran untuk
saling berjabat tangan sebagai tanda memberi maaf dan memaafkan
antarsesama.
Dalam Apel Khusus ini Kadismatau Marsekal Pertama TNI Herry Kesuma, S.IP. dalam sambutannya mengucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh keluarga besar Dismatau dan keluarganya yang beragama Islam, dengan harapan
semoga ibadah puasa yang telah dilaksanakan mampu memberikan semangat
dan kekuatan lahir serta batin dalam menghadapi tugas-tugas ke depan.
Usai apel khusus seluruh personel saling berjaban tangan sebagai puncak acara halal bi halal
yang juga dihadiri oleh Marsma TNI ( Purn ) Suharto, Marsma TNI ( Purn ) Bambang Hendratmo, Marsma TNI ( Purn ) Waska, Marsma TNI ( Purn ) Pardy Yusuf dan Kolonel ( Purn ) J. Boedijanto dan Pejabat Korp Pembekalan yang berdinas di Jakarta.
Selasa, 19 Juli 2011
ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW
Sebuah peristiwa besar tentang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang terjadi belasan abad lalu, Isra’ Mi’raj, Jumat (8/7) kemarin, diperingati oleh keluarga besar Dismatau yang dipusatkan di Ruang Serbaguna Bekmatpus, Halim Perdanakusuma.
Peringatan Isra’ Mi’raj tersebut dihadiri para Pejabat, anggota dan ibu-ibu pengajian Dismatau yang diisi dengan ceramah siraman rohani oleh Prof. DR Habib Alkaf. Ceramah siraman rohani itu berlangsung sekitar 1 jam mengupas tentang perlunya manusia meneladani perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam demensi kekinian.
Dengan hati yang suci, kata Prof. DR Habib Alkaf, apapun yang dilakukan manusia akan melahirkan keberkahan yang intinya saling menghargai dan menolong. Begitu juga sebagai bawahan menghormati atasan dan atasan juga bisa menghargai bawahannya. Sehingga tercipta keberkahan dalam berbagai aktifitas kerja.
“Kita belajar dari perjalanan spiritual nabi Muhammad SAW yang telah menjalankan perintah Allah SAW,” katanya dalam ceramah rohani yang diikuti sekitar tigaratus lebih anggota Dismatau.
Lebih lanjut ditambahkan, untuk memperoleh kesucian hati, maka manusia terlebih dahulu harus mampu melakukan syukur. Menurutnya, syukur bisa dilakukan dengan empat cara, yaitu melalui hati, ucapan, harta serta tenaga. Ia juga ingatkan kepada warga Dismatau tentang keutamaan Sholat lima waktu sebagai perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.
Peringatan Isra Mi’raj tersebut mengambil tema ‘Dengan Hikmah Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1432 H, Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Pada Tuhan Yang Maha Esa Sebagai Landasan Moral Prajurit TNI’.
Terkait peringatan tersebut, Kadismatau, Marsekal Pertama TNI Herry Kesuma, S.IP. yang pada saat itu diwakili oleh Sesdismatau Kolonel kal A. Zainuri mengharapkan peringatan Isra Mi’raj menjadi salah satu wahana untuk dapat mengevaluasi dan menginstropeksi diri tentang sejauh mana kadar keimanan dan ketaqwaan prajurit serta keluarga kepada Allah SWT.
Peringatan Isra’ Mi’raj tersebut dihadiri para Pejabat, anggota dan ibu-ibu pengajian Dismatau yang diisi dengan ceramah siraman rohani oleh Prof. DR Habib Alkaf. Ceramah siraman rohani itu berlangsung sekitar 1 jam mengupas tentang perlunya manusia meneladani perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam demensi kekinian.
Dengan hati yang suci, kata Prof. DR Habib Alkaf, apapun yang dilakukan manusia akan melahirkan keberkahan yang intinya saling menghargai dan menolong. Begitu juga sebagai bawahan menghormati atasan dan atasan juga bisa menghargai bawahannya. Sehingga tercipta keberkahan dalam berbagai aktifitas kerja.
“Kita belajar dari perjalanan spiritual nabi Muhammad SAW yang telah menjalankan perintah Allah SAW,” katanya dalam ceramah rohani yang diikuti sekitar tigaratus lebih anggota Dismatau.
Lebih lanjut ditambahkan, untuk memperoleh kesucian hati, maka manusia terlebih dahulu harus mampu melakukan syukur. Menurutnya, syukur bisa dilakukan dengan empat cara, yaitu melalui hati, ucapan, harta serta tenaga. Ia juga ingatkan kepada warga Dismatau tentang keutamaan Sholat lima waktu sebagai perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.
Peringatan Isra Mi’raj tersebut mengambil tema ‘Dengan Hikmah Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1432 H, Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Pada Tuhan Yang Maha Esa Sebagai Landasan Moral Prajurit TNI’.
Terkait peringatan tersebut, Kadismatau, Marsekal Pertama TNI Herry Kesuma, S.IP. yang pada saat itu diwakili oleh Sesdismatau Kolonel kal A. Zainuri mengharapkan peringatan Isra Mi’raj menjadi salah satu wahana untuk dapat mengevaluasi dan menginstropeksi diri tentang sejauh mana kadar keimanan dan ketaqwaan prajurit serta keluarga kepada Allah SWT.
Langganan:
Postingan (Atom)